SMAN 1 Geger terletak di JL. Raya Uteran NO. 638 Desa Sumberejo, Kecematan Geger Kabupaten Madiun.
Keinginan masyarakat akan adanya Sekolah Menengah Atas (SMA) di Wilayah Ex Kawedanan Uteran tersebut ternyata sejalan dengan program pemerintah untuk mendirikan/membangun sekolah-sekolah baru di seluruh Indonesia, sebagai upaya pemerataan untuk memperoleh kesempatan belajar bagi anak-anak usia sekolah di seluruh tanah air. Program Pemerintah untuk mendirikan sekolah baru tersebut segera direspon oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun dan masyarakat – utamanya masyarakat di Kecamatan Geger – dengan menyiapkan lahan/lokasi pembangunan Sekolah dan persyaratan-persyaratan yang dianggap perlu.
Sebagai bukti bahwa masyarakat sangat mendambakan adanya sekolah di wilayah ini, maka masyarakat rela tanah yang menjadi tumpuan kehidupannya dipakai untuk tempat/lokasi pembangunan Sekolah. Setelah semua persyaratan terpenuhi, maka dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor. 0188/O/1979 terhitung mulai 1 April 1979, secara resmi ditetapkan pembukaan/pendirian SMA Negeri Uteran bersama dengan 149 (seratus empat puluh sembilan) sekolah lain setingkat SMP dan SMA di seluruh Indonesia. SMA Negeri Uteran berdiri di tempat yang strategis di tengah-tengah wilayah Ex Kawedanan Uteran (yang mencakup : Kec. Geger, Kec. Dolopo, Kec. Kebonasari dan Kec. Dagangan) dan berada di tepi jalan raya utama jurusan Madiun-Ponorogo, berdiri di atas tanah seluas 25.948 M2. Dalam perjalanannya SMA Negeri Uteran telah mengalami beberapa kali perubahan nama sesuai dengan peraturan/penyebutan nomenklatur yang berlaku, terakhir dengan SK Mendikbud Nomor : 035/O/1997 tanggal 7 Maret 1997 di ubah menjadi SMU Negeri 1 Geger. Dan dengan berlakunya UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 , maka sebutannya menjadi SMA Negeri 1 Geger. SMA Negeri 1 Geger, menerima pendaftaran murid angkatan pertama pada tahun pelajaran 1979/1980 yang dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kelas/rombongan belajar . Pada tahun pertama, sebelum SMA Negeri Uteran mempunyai DIK (Daftar Isian Kegiatan) sendiri, masih ber-induk ke SMA Negeri 1 Kota Madiun. Dan pada tahun-tahun pertama masih banyak di suport dari sekolah induknya. Namun mulai tahun ke dua SMA Negeri 1 Geger telah dapat berdiri sendiri. Pada saat berdiri SMA Negeri 1 Geger mempunyai 9 (sembilan) ruang kelas dan beberapa fasilitas pendukung pembelajaran. Dan masih banyak lagi sumbangan masyarakat, Alumni dan Pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan pembelajaran di SMA Negeri 1 Geger yang tidak dapat kami sebutkan, sehingga kini SMA Negeri 1 Geger mampu menampung siswa sebanyak 21 (dua puluh satu ) kelas. Jumlah tersebut masih sangat mungkin untuk ditingkatkan. Namun dengan pertimbangan keberadaan Sekolah lain yang sejenis yang berada di sekitar SMA Negeri 1 Geger, maka keinginan untuk menambah daya tampung untuk sementara ditunda. Alhamdulillah atas dukungan semua pihak tadi dan kerja keras serta dedikasi seluruh warga sekolah, kini SMA Negeri 1 Geger menjadi “LEADER” SMA di Kabupaten Madiun, baik prestasi di bidang akademik maupun non akademik. Menjadi sekolah unggulan yang dipercaya oleh masyarakat dan pemerintah.
Keinginan masyarakat akan adanya Sekolah Menengah Atas (SMA) di Wilayah Ex Kawedanan Uteran tersebut ternyata sejalan dengan program pemerintah untuk mendirikan/membangun sekolah-sekolah baru di seluruh Indonesia, sebagai upaya pemerataan untuk memperoleh kesempatan belajar bagi anak-anak usia sekolah di seluruh tanah air. Program Pemerintah untuk mendirikan sekolah baru tersebut segera direspon oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun dan masyarakat – utamanya masyarakat di Kecamatan Geger – dengan menyiapkan lahan/lokasi pembangunan Sekolah dan persyaratan-persyaratan yang dianggap perlu.
Sebagai bukti bahwa masyarakat sangat mendambakan adanya sekolah di wilayah ini, maka masyarakat rela tanah yang menjadi tumpuan kehidupannya dipakai untuk tempat/lokasi pembangunan Sekolah. Setelah semua persyaratan terpenuhi, maka dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor. 0188/O/1979 terhitung mulai 1 April 1979, secara resmi ditetapkan pembukaan/pendirian SMA Negeri Uteran bersama dengan 149 (seratus empat puluh sembilan) sekolah lain setingkat SMP dan SMA di seluruh Indonesia. SMA Negeri Uteran berdiri di tempat yang strategis di tengah-tengah wilayah Ex Kawedanan Uteran (yang mencakup : Kec. Geger, Kec. Dolopo, Kec. Kebonasari dan Kec. Dagangan) dan berada di tepi jalan raya utama jurusan Madiun-Ponorogo, berdiri di atas tanah seluas 25.948 M2. Dalam perjalanannya SMA Negeri Uteran telah mengalami beberapa kali perubahan nama sesuai dengan peraturan/penyebutan nomenklatur yang berlaku, terakhir dengan SK Mendikbud Nomor : 035/O/1997 tanggal 7 Maret 1997 di ubah menjadi SMU Negeri 1 Geger. Dan dengan berlakunya UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 , maka sebutannya menjadi SMA Negeri 1 Geger. SMA Negeri 1 Geger, menerima pendaftaran murid angkatan pertama pada tahun pelajaran 1979/1980 yang dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kelas/rombongan belajar . Pada tahun pertama, sebelum SMA Negeri Uteran mempunyai DIK (Daftar Isian Kegiatan) sendiri, masih ber-induk ke SMA Negeri 1 Kota Madiun. Dan pada tahun-tahun pertama masih banyak di suport dari sekolah induknya. Namun mulai tahun ke dua SMA Negeri 1 Geger telah dapat berdiri sendiri. Pada saat berdiri SMA Negeri 1 Geger mempunyai 9 (sembilan) ruang kelas dan beberapa fasilitas pendukung pembelajaran. Dan masih banyak lagi sumbangan masyarakat, Alumni dan Pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan pembelajaran di SMA Negeri 1 Geger yang tidak dapat kami sebutkan, sehingga kini SMA Negeri 1 Geger mampu menampung siswa sebanyak 21 (dua puluh satu ) kelas. Jumlah tersebut masih sangat mungkin untuk ditingkatkan. Namun dengan pertimbangan keberadaan Sekolah lain yang sejenis yang berada di sekitar SMA Negeri 1 Geger, maka keinginan untuk menambah daya tampung untuk sementara ditunda. Alhamdulillah atas dukungan semua pihak tadi dan kerja keras serta dedikasi seluruh warga sekolah, kini SMA Negeri 1 Geger menjadi “LEADER” SMA di Kabupaten Madiun, baik prestasi di bidang akademik maupun non akademik. Menjadi sekolah unggulan yang dipercaya oleh masyarakat dan pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar